Tips Wirausaha Sukses

Tips Wirausaha Sukses

Cara Mengatasi Modal Usaha Yang Minim

Modal, modal, dan modal merupakan salah satu faktor vital yang harus dimiliki seorang calon pengusaha. Tanpa ketersediaan modal yang cukup, khususnya uang, maka segala cita-cita membangun sebuah bisnis impian bisa hanya tinggal mimpi belaka. Tak semua orang beruntung terlahir dengan ketersediaan sumber daya yang mencukupi. Sebagian besar harus memulai membangun bisnisnya dengan modal yang pas-pasan, atau bahkan kurang. Oleh karena itu, banyak diantaranya mengurungkan niatnya untuk membuka sebuah peluang usaha karena merasa ragu dan takut tidak mempunyai dukungan dana yang  kuat. Namun, jika anda memiliki ide briliant, inovatif, mimpi yang besar, dan percaya bahwa apa yang anda rencanakan akan menghasilkan sesuatu yang besar dan sukses, maka cobalah berani untuk membangun bisnis meskipun dengan modal yang minim. Galilah sebanyak-banyaknya solusi dan siasat agar hasrat anda dalam membuka sebuah peluang usaha tidak padam lantaran karena kekurangan modal. Berikut ini mungkin menjadi bahan inspirasi bagi anda dalam mensiasati dan mengakali minimnya modal yang anda miliki dalam memulai sebuah wirausaha:
 Dekati Kerabat dan Sahabat Anda
 Tujuan utama mendekati kerabat dan sahabat anda adalah untuk mendapatkan bantuan modal usaha. Jika anda memiliki reputasi baik, tentu tidak akan sulit memperoleh bantuan modal usaha tersebut. Presentasikanlah dengan sebaik-baiknya ide usaha yang ingin anda wujudkan kepada mereka, kemudian susunlah secara profesional rencana pengembangan dan pembagian hasil usaha yang akan diterima kerabat atau sahabat-sahabat anda. Syukur-syukur mereka meminjamkan modal dengan cuma-cuma atau tanpa bunga.
 Cari Rekanan Bisnis
 Selain keluarga dan sahabat, anda juga harus aktif mencari dan mendekati orang-orang yang bisa diajak untuk membangun bisnis bersama. Semakin banyak orang yang anda ajak bekerjasama, tentu modal yang dikumpulkan akan semakin besar. Meskipun nantinya hasil usaha yang anda peroleh harus dibagi-bagi, namun hal tersebut adalah langkah awal yang baik dalam belajar membangun bisnis yang kuat.
 Manfaatkan Tempat Usaha
 Selain uang, tempat usaha adalah salah satu modal yang juga diperlukan dalam membangun sebuah usaha. Jika uang anda tidak mencukupi untuk membeli atau menyewa sebuah tempat usaha, maka anda bisa memanfaatkan ruang kosong di rumah anda sebagai alternatif sementara. Hal ini sering dikenal dengan istilah SOHO (Small Office Home Office).
 Pekerjakan Staf dengan Sistem Bagi Hasil
 Jika keadaan modal anda tidak akan mencukupi untuk membayar karywan anda dengan gaji yang pantas, maka anda bisa tetap menarik minat mereka untuk bekerja dalam bisnis anda dengan sistem bagi hasil. Hal ini tentu dapat membuat semangat kerja mereka lebih on fire karena tertarik dengan hasil maksimal jika mereka bekerja secara maksimal.
 Gunakan Media-media Gratisan
 Cobalah cermati hal-hal yang bisa anda manfaatkan secara gratis namun berguna untuk bisnis anda. Misalnya dalam berpromosi, daripada membuat website berbayar, lebih baik menfaatkan blog, facebook atau situs gratis yang bisa membantu anda mempromosikan usaha, meskipun memiliki keterbatasan fitur. Dengan bantuan media-media gratisan tersebut, tentu dapat menghemat biaya pengeluaran anda.
Cari Pekerjaan Sampingan
Tidak ada yang dapat menjamin sebuah bisnis yang dibangun akan menuai kesuksesan, meskipun disokong oleh permodalan yang besar. Oleh sebab itu, dalam memulai sebuah usaha dengan modal yang masih minim, ada baiknya anda tetap mencari uang tambahan dengan melakoni pekerjaan sampingan atau kerja paruh waktu. Selain berguna untuk menambah modal usaha anda, kerja paruh waktu juga dapat menjadi cadangan jika anda menghadapi situasi yang sulit, misalnya kinerja bisnis yang tidak sesuai harapan.
Manfaatkan Program Bantuan Modal Usaha
Pemerintah dan lembaga-lembaga keuangan di Indonesia telah banyak mengeluarkan program-program bantuan modal usaha bagi para entrepreneur. Bunga yang dibebankan untuk modal usaha, terutama untuk UKM biasanya lebih ringan. Jadi manfaatkan sebaik-baiknya! Demikian sekilas kiat dan tips menyiasati kekurangan modal  yang sedang anda hadapi dalam membangun sebuah peluang usaha.

Jurus Pertahankan Bisnis Online


Situasi ekonomi yang tak menentu tentu akan berpengaruh pada setiap jenis peluang usaha. Tentunya, kondisi ini juga terjadi pada peluang usaha online. Untuk itu diperlukan strategi khusus dalam menghadapi tantangan tersebut. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk mempertahankan bahkan membesarkan peluang usaha online Anda:
Pertama. Rubah tampilan web Anda. Dari atas ke bawah, inilah saatnya mempercantik situs Anda. Ubah warna, font dan desain. Tampahkan halaman putih dan hilangkan keruwetan. Update teks seperti yang dibutuhkan dan jangan pelit dengan elemen visual.
Kedua. Jika Anda tidak siap melakukannya, inilah saatnya untuk memulai mengirim e-newsletter pada konsumen Anda, relasi bisnis, teman, dan keluarga. Upaya keras Anda harus mempromosikan tampilan baru website Anda, serta mempromosikan produk dan jasa yang Anda tawarkan. Agresif menambahkan alamat email kontak dalam daftar e-newsletter. Terakhir, tawarkan informasi umum yang menarik sehingga mendorong pembaca untuk meneruskan e-newsletter Anda ke yang lain.
Ketiga. Memanfaatkan media lokal. Buat dan kirimkan press release Anda ke koran harian lokal, dan jika anggaran memungkinkan, buatlah iklan. Membuat salinannya untuk stasiun radio lokal.
Keempat. Terhubung dengan profesional lain dalam area atau industri Anda, atau melalui organisasi perdagangan, kelompok networking, dinas perdagangan, kelompok pengusaha, kelompok jaringan kerja sosial, atau gabungan semuanya.

Hal Penting Dalam Bisnis Online



Dengan kemajuan teknologi, Anda dapat membuka peluang usaha di mana saja dan kapan saja. Dengan membuka peluang usaha online, Anda dapat melakukan kegiatan bisnis dengan mengandalkan jaringan internet. Meski begitu, banyak hal yang harus Anda perhatikan saat memiliki peluang usaha online. Inilah hal-hal yang harus diperhatikan:
Tetap Fokus
Fokuslah pada satu produk saja terlebih dahulu sebelum menangani terlalu banyak produk bisnis online Anda. Banyak dari pebisnis online yang akhirnya kelabakan dan tidak bisa menangani penjualan karena terlalu banyak produk yang dijual.
Jujur
Usaha online shop sangat rentan terhadap penipuan. Jika Anda ingin mendapatkan pelanggan kembali pada Anda, jangan pernah memberikan produk yang tidak sama seperti yang Anda tampilkan di website. Mencoba untuk menjadi sejujur mungkin pada pelanggan sangat menentukan kelangsungan hidup bisnis online Anda.
Ada Uang, Ada Barang
Tanpa semboyan yang satu ini banyak pebisnis online gulung tikar. Meskipun Anda sudah berhubungan dekat dengan pelanggan, jangan pernah mengirimkan produk apa pun sebelum Anda menerima uang. Ingat, tidak semua orang berniat baik meski terlihat baik dan dekat.
Teliti
Hal berikut ini adalah hal pokok yang harus dilakukan oleh pedagang. Selain harus teliti memilih produk, Anda juga perlu teliti dalam mengemas produk tersebut. Jangan sampai alamatnya salah.

Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses


Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.

Berikut aturan untuk memulai peluang usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran peluang usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai peluang usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani peluang usaha  – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.

Tips Menentukan Jenis Usaha

Permasalahan utama yang kerap dihadapi oleh calon wirausahawan adalah memilih bidang usaha saat kali pertama memutuskan untuk terjun menjalani sebuah bisnis.

Jika Anda merupakan salah satu diantaranya, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips melirik peluang dan memulai peluang usaha dari seorang entreprenuer muda yang sekaligus Presiden Direktur Kartuku, Niki Luhur, dikutip dari liputan6.com:
Pilih Usaha Sesuai Passion
Menurut Niki, calon wirausahawan wajib menganalisa diri dengan baik ketika memilih sebuah bisnis. Analisa tersebut menyangkut gairah hidup (passion) dan kemampuan Anda. Artinya, bisnis yang ingin Anda jalankan hendaknya sesuai dengan passion serta kemampuan Anda.
"Dua hal tersebut dapat menjadi kekuatan wirausahawan sehingga bisa fokus dalam menggerakkan roda bisnis," ungkapnya.
Bermimpi Besar
Seorang calon wirausahawan harus mempunyai mimpi besar terhadap peluang usaha yang bakal dijalaninya. Cita-cita itu dapat membawa Anda meraih satu tujuan untuk membuat bisnis tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu panjang.
"Perlu diingat, Anda mesti memilih peluang usaha yang realistis dapat dikerjakan, karena hasil tidak langsung didapat," katanya.
Jangan Asal Ikut-Ikutan Tren
Bisnis yang didasari hanya karena terbawa arus tren kecenderungan tidak akan berumur panjang. Sebab calon wirausahawan yang seperti itu, biasanya hanya menjadikan usaha sebagai wadah untuk mengeruk keuntungan secara instan. Padahal membangun sebuah bisnis membutuhkan fundamental yang kuat.
"Jangan berpikir mau usaha, supaya bisa berkembang, dijual lalu cepat kaya. Seharusnya, calon wirausahawan yang sejati memiliki visi ke depan bagaimana caranya agar peluang usaha yang dibangun dapat survive dan memperoleh hasil maksimal," tandas Niki.
Terjun Langsung Ke Lapangan
Sebelum atau pun sesudah memulai bisnis, Anda harus berani terjun langsung ke lapangan menanyakan atau melakukan survei apa yang membuat konsumen itu pusing, susah bahkan sampai tidak bisa tidur.
"Dalam masalah konsumen, pasti ada kesempatan bagi calon wirausahawan. Inilah yang dinamakan positif thinking. Jika Anda berhasil memperoleh solusi dari kegalauan konsumen, itu bisa menjadi starting poin atau peluang bisnis yang bagus," kata dia.
Bertanggung Jawab Dan Berani Mengambil Risiko
Ketika memutuskan untuk memulai usaha, Anda sudah harus siap menanggung segala risiko yang mungkin terjadi secara tiba-tiba.
"Saat menyandang sebagai entrepreneur, semua tanggung jawab akan berada di pundak Anda. Anda harus membangun dan mendukung tim yang solid, mengerjakan pekerjaan yang sebetulnya Anda tidak suka tapi tetap harus dilakukan," paparnya.
Niki mengungkapkan, sektor bisnis yang memiliki prospek cerah untuk saat ini dan masa akan datang bergerak di bidang perbankan, multi finance, asuransi, bisnis retail atau modern retail.